[[ HOME ]] [[ PELAJARAN ]] [[ PR Baru (Sinopsis) ]] [[ SOAL ]] [[ INFO ]]

Banner


Masukkan Code ini K1-2749AC-9
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
2009/09/23
Pidato Pendidikan
(contoh pidato)



Pendidikan yang memadai adalah situasi yang sangat didambakan oleh semua rakyat Indonesia. Pendidikan bukan maju daripada kuantitasnya, tetapi juga dari kualitasnya.
Menurut UUD '45 pasal 31 ayat 1,2,3,4, maka pendidikan wajib untuk kita dan pemerintahan juga bertanggung jawab mensuportnya.

Pendidikan adalah hal yang paling penting di negara yang sedang berkembang. Kalau sumber alam di kelola dengan baik, dan dengan tanah yang subur di mana-mana, seharusnya negara ini termasuk yang paling kaya di Asia Tenggara. Tetapi kalau kita melihat hal pendidikan, masyarakat terus meminta beasiswa dan biaya pendidikan seperti pengemis di pinggir jalan. Di negara seperti Indonesia, pendidikan sampai tamat sekolah menengah seharusnya gratis (biayanya dari pemerintah).

Jika kita bandingkan dengan negara-negara tetangga, maka dalam dunia pendidikan, Indonesia masih harus belajar banyak. Padahal pada waktu tahun 70an sampai 80an keadaan pendidikan di Indonesia dan Malaysia tidak begitu berbeda dan beberapa guru dari Indonesia dibawa ke Malaysia untuk membantu.

Sekarang pendidikan di Malaysia termasuk yang paling baik di dunia, tetapi Indonesia tidak maju dan sekarang biaya pendidikan yang bermutu rendah saja sudah mulai menjadi di luar jangkauan kebanyakan masyarakat di Indonesia.

Peningkatan dan persamaan mutu ini bisa dilakukan apabila pihak pemerintah benar-benar mau fokus dan peduli pada pendidikan di daerah dengan memberi sarana dan prasarana yang cukup dan sama dengan sekolah2 bermutu tinggi lain yang ada di Jawa (pusat), serta mengirimkan dan memberikan tunjangan lebih kepada guru (secara umum).

Langkah paling awal yang perlu dilakukan sebenarnya mudah (itu juga apabila pemerintah benar2 punya niat untuk melakukannya): berantas korupsi dan naikkan upah/gaji guru/tenaga pengajar lainnya. Alasannya adalah guru merupakan ujung tombak pendidikan, dan apabila guru telah berkecukupan, mereka akan dengan rela dan semangat mengajar! Ini bukan berarti sogokan supaya guru mau mengajar, tetapi lebih kepada peningkatan kesejahteraan guru. Banyak guru yg 'mutung' atau ngambek mengajar karena mereka merasa bahwa pekerjaan mereka sia2, mereka merasa tidak mendapat balas jasa yang sesuai dari pekerjaan mereka.


Untuk meminta contoh lain isi form kontak pelajar >>>>>

0 komentar:

Posting Komentar

banner125125 banner125125 banner125125 ads_box ads_box ads_box
 
minibannerfreetipsPhotobucket
Cari jawaban lain ?? search di GOOGLE

Followers

Bingung PR sulit ??
Ingin dapat jawaban ??
Temukan di senior-student
Tugas-tugas sekolah terupdate disini
JOIN with senior-student!!